SlideShow

oke
0

Film Masuk Festival Film Purbalingga 2015

Data Film Masuk Festival Film Purbalingga 2015 Kategori Fiksi SMA/SMK

1. Melodi Hitam
Yaliana Mugi Rahayu|13’48”|2015|Broadcast SMAN 2 Purwokerto|SMAN 2 Purwokerto, Banyumas
Seorang remaja yang mengesahkan cara kotor untuk meraih kemenangan yang akhirnya remaja tersebut mendapat balasan atas perbuatanya

2. A Box of Life
Anindika Fahrizal E.|10’56”|2015|Broadcast SMAN 2 Purwokerto|SMAN 2 Purwokerto, Banyumas
Menceritakan kehidupan remaja yang kecanduan Gadget dan menutup sosialisasi dg lingkungan sekitar. Pada akhirnya ia sadar.

3. Gedeg – Gedeg
Maulidah Nur Cahyani|15’00”|2014|Semut Ireng|SMAN 1 Bawang, Banjarnegara
Menceritakan tentang seorang anak yang menginginkan sesuatu dan berusaha mendapatkannya tetapi dengan cara tidak baik

4. Malu Bertanya Ya Jalan – Jalan
Cornella Chandra Ayuthaya|06’55”|2014|One Production|SMKN 2 Bawang, Banjarnegara
Rian harus berjuang mencari rumah temanya hanya berbekal selembar foto rumah temanya. Namun kesialan dan kejadian menimpa Rian dalam perjuanganya

5. LIE
Cornella Chandra Ayuthaya|06’55”|2015|Five Arts|SMKN 2 Bawang
Sebuah kebohongan yang menimbulkan tragedi berantai kasus pembunuhan, hingga harus menuduh seorang psikopat sebagai pelaku utamanya

6. Coblosan
Putra Sanjaya|08’57”|2015|Kenari Production|SMKN 1 Kutasari, Purbalingga
Somad dan Kadir adalah pendukung setia calon kades muda yang akan membawa perubahan. Namun, kedua petani itu terus dibayang-bayangi Pono, tim sukses calon kades incumbent dengan uang sogokan. Apapun alasannya, Somad tidak mau mengkhianati kesetiaannya pada calon kades muda. Sementara Kadir, ragu menolak amplop dengan pemikiran bila sudah di bilik suara, tak ada seorang pun tahu pilihannya

7. Gadget
Dwi Awal Mulyawan|11’28”|2014|Bz Film|SMKN 2 Bawang, Banjarnegara
Sekelompok anak di desa yang masih memainkan permainan tradisional mereka dengan bahagia dan keceriaan hingga suatu hari datang anak dari kota yang membawa Gadget

8. Intel – Intelan
Afra Putri Shofura|09’05”|2015|Brankas Film|SMAN 2 Purbalingga
Guntur digambarkan sebagai anak yang malas sekolah, namun ia rajin membantu orang tuanya. Terbukti, ketika bapaknya menyuruh Guntur membelikan perangkat komputer yang rusak, ia langsung mengiyakan. Meskipun apa yang dibutuhkan bapaknya, berbeda dengan yang dihadirkan Guntur.

9. Gugat Pegat
Laurelita Gita Prischa Maharani|10’15”|2015|Sabuk Cinema|SMAN 1 Bukateja, Purbalingga
Istri bekerja, sementara suami pengangguran, menjadi sebab utama retaknya sebuah rumah tangga, disamping sebab-sebab lain yang semakin memperkeruh suasana. Film ini mengangkat fenomena gugat cerai yang banyak terjadi di Purbalingga

10. Skandal Arit
Monica Sri Wulandari|04’51”|2015|Smega Movie|SMKN 1 Purbalingga
Sanrikin kekeh bahwa Sumirah lah si pencuri sabit miliknya, sementara Sumirah tidak pernah merasa bersentuhan dengan salah satu senjata petani milik Sanrikin itu. Perang mulut dua petani pun tak terhindarkan. Dimana sebenarnya sabit Sanrikin?

11. Sumbangan Dablongan
Mutiara Sakinah|11’00”|2015|Garlis Sinema|SMAN 1 Kemangkon
Surya seorang pengangguran bertemu dengan teman lamanya, Haryono. Haryono mengajak Surya bekerja meminta sumbangan karena pandai merayu dalam sepekan Surya mendapatkan hasil yang banyak. Haryono merasa iri kemudian menyuruh Surya datang ke sebuah yang sebenarnya adalah Yayasan aslinya

12. Ali – Ali Setan
Putri Purnama|05’45”|2015|Kafiana Production|SMK YPLP Perwira Purbalingga
Setelah Bupati Purbalingga mewajibkan para PNS di Purbalingga mengenakan cincin dari kerajinan batu akik. Irman, siswa sekolah dasar yang duduk dibangku kelas v, turut terkena akik sindrom. Masalah ini menimbulkan perselisihan hingga berkelahi dengan Reza, teman sekelasnya

13. Begal Watu
Dinda Gita Rosita|08’52”|2015|Gerilya Pak Dirman Film|SMAN 1 Rembang, Purbalingga
Indra, pemuda desa pengangguran, sejak booming batu akik, mendadak sibuk sebagai pemburu batu yang rakus. Hingga ia tidak mempedulikan kelestarian alam.

14. Ayam
Yola Safira|14’14”|2015|Gunung Slamet Film|SMAN 1 Bobotsari, Purbalingga
Tangguh dan Prio ingin membeli ayam untuk tarung ayam. Mereka mengorupsi hasil sumbangan yang diajari oleh Resa. Tetapi akhirnya Tangguh dan Rio dihukum karena Korupsi


Data Film Masuk Festival Film Purbalingga 2015 Kategori Dokumenter SMA/SMK

1. Gilar – Gilar
Cornella Chandra Ayuthaya|07’45”|2014|B2 Film|SMKN 2 Bawang, Banjarnegara
Film Dokumenter yang mengupas arti gilar-gilar yang sesungguhnya

2. Duka Si Jemblung
Cornella Chandra Ayuthaya|14’57”|2015|B2 Film|SMKN 2 Bawang, Banjarnegara
Dokumentasi Penggambaran situasi duka pada tragedi bencana alam tanah longsor di dusun Jemblung

3. Desing Banjarkulon
Albar Annas Muzaqil|14’57”|2014|Multimedia SMKN 1 Bawang|SMKN 1 Bawang, Banjarnegara
Menceritakan kehidupan para pengrajin alumunium di Banjarkulon

4. Korban Bendung Menganti
Nur Hidayatul Fitria|19’06”|2015|Sangkanparan| SMK Muhamadiyah Majenang, Cilacap
Menceritakan tentang penderitaan warga desa Tarisi yang selama berpuluh tahun desanya tergenang air bendung menganti. Hingga saat ini banyak warga kehilangan pekerjaan

5. Penggali Pasir
Novian|15’00”|2015|Negeri Awan Cinemart|SMAN 1 Karangreja, Purbalingga
Miskun, salah satu kuli penambang pasir warga Desa Siaren, Kecamatan Karangreja, Purbalingga bekerja keras menghidupi keluarganya. Sementara istrinya, Mahini membuka warung di pinggir kawasan tambang untuk memenuhi kebutuhan lapar dan haus para kuli penambang pasir.

6. Tukang Tahu
Ahmad Rizal|15’00”|2015|Sabuk Cinema|SMAN 1 Bukateja, Purbalingga
Sebuah keluarga yang hidup dari membuat tahu. Dibantu anak kedua, Imam Sutrisno yang bertugas membuat tahu dan istri, Eniyatun yang menggoreng tahu. Sementara Ahmad Nurhadi sendiri, pagi hingga siang, berjualan berkeliling kampung, baru usai berkeliling menggantikan istrinya menggoreng tahu hingga malam.

7. Braen
Anastasia Tyas Dyah Utami|11’47”|2015|Gerilya Pak Dirman Film|SMAN 1 Rembang, Purbalingga
Braen, kesenian tradisi asli Desa Rajawana, Kecamatan Karangmoncol, Kabupaten Purbalingga mempunyai kesejarahan sangat kuno. Kesenian bernapaskan Islam ini dimainkan sekitar sembilan hingga 15 orang dengan salah satu sebagai Rubiyah yaitu penabuh braen (terbang berukuran besar). Sementara syarat menjadi Rubiyah merupakan keturunan dari Syeh Mahdum Kusen yang berkiprah sekitar abad-17. Kesenian ini mengalami kesulitan meregenerasi, terlebih yang berperan sebagai Rubiyah



Data Film Masuk Festival Film Purbalingga Kompetisi SMP

1. Ngakaki Akik
Nanda Amoen Saputri|12’33”|2015|Gubuk Cipta Film|SMPN 1 Rembang, Purbalingga
Film ini menceritakan tentang seorang siswa yang dua kali tidak naik kelas karena kurang percaya diri dengan kemampuannya sampai akhirnya ada sahabatnyasewaktu SMP yang memberikan solusi dengan sebuah cincin batu akik

2. Sang Surya
Aqna Furqon al Farauki|10’00”|2014|M3 Production|MTS Mandiraja, Banjarnegara
Tobong bata merah menjadi satu-satunya harta bagi Surya dan Ibunya. Selain itu, almarhum bapak Surya juga meninggalkan utang yang tidak sedikit. Surya diharapkan menjadi andalan keluarga

3. Enake Sekolah Neng Desa
Akbar Rizki|07’48”|2015|Manusello|MTS Ma’arif NU 07 Selakambang, Purbalingga
Menceritakan enaknya sekolah di desa

4. CEPET
Eko Junianto & Trismo Santoso|04’43”|2014|Sawah Arta Film|SMPN Satu Atap Karangmoncol, Purbalingga
Gunakan obat yang tepat dengan dosis yang pas!

5. Sugeng Rawuh Pak Bupati
Eko Junianto & Trismo Santoso|15’00”|2014|Sawah Arta Film|SMPN Satu Atap Karangmoncol, Purbalingga
Karena akan kedatangan Bupati, Pak lurah menyuruh orang untuk menyemprot rumput yang menyebabkan kambing Sakhirin mati.

6. Kadal Lanang
Trismo Santoso|05’00”|2014|Masih Timur Film|SMPN Satu Atap Karangmoncol, Purbalingga
Beli obat ke apotik, jangan ke dukun!

7. Sultan Sekolah Sukses UN
Tri Yunita Sari|19’11”|2015|Talibun 2|SMP Islam Al Azhar, Cilacap
Sultan diberi sebuah kalung oleh orang tuanya, tetapi kalung itu diberikan kepada gadis yang di sukainya. Padahal dibalik kalung itu terdapat nilai sejarah yang penting.

8. Last Chapter
Aldiat Farhan&M Faradis Alfafan|24’24”|2015|SMP Islam Al Azhar Cilacap|SMP Islam Al Azhar Cilacap
5 orang sahabat yang persahabatanya retak karena ada anak baru yang mereka sukai.


Data Film Masuk Festival Film Purbalingga 2015 Non Kompetisi Kategori Dokumenter

1. Goresan Canting Gemeksekti
Neni Rohayati|17’35”|2014|MB Proud
Kebumen ada Batik Tanuraksan, Batik Khas Kebumen

2. Pedas Manis Kehidupan
Novi Nurkhaeni|22’23”|2014|MB Proud
Merekam petani cabai dan gula jawa di Kebumen

3. Macan Kombas
Dwiantoso Ahmad Fathony|18’00”|2013|Nol Derajat Film
Kisah perjalanan pengamen jalanan dengan menggunakan kesenian tradisional. Selain untuk mencari nafkah, mereka membawa tujuan mulia yaitu melestarikan kesenian jaranan

4. Ndolalak
Dian Maftukhatim|23’23”|2014|MB Proud
Ndolalak merupakan kesenian yang dibawa dari Purworejo ke Kebumen

5. Jenitri
Muslihan|15’57”|2014|MB Proud
Jenitri merupakan tumbuhan yang bijinya bisa bernilai puluhan juta rupiah

6. Senandung Jamjaneng
Indah Riskiyani|15’32”|2014|MB Proud
Janengan merupakan keseniah yang hampir punah, Indah Riskiyani mencoba memfilmkanya

7. Pejuang Kebersihan
Hanan Husniya|20’33”|2014|MB Proud
Kisah seorang pejuang kebersihan di Kebumen

8. Menonton Penonton
Ardi Wirda Irawan|21’00”|2014|Odefilm
Dokumenter mengenai penonton bayaran di acara Dahsyat. Sebuah usaha bertanya kembali makna muncul di Tv


Data Film Masuk Festival Film Purbalingga 2015 Non Kompetisi Kategori Fiksi

1. Friend
Yandy Laurens|13’17”|2014|LAB Cinema dan Lotus Cinema
Joko dan Widodo adalah sepasang sahabat yang tinggal di desa.Joko senang sekali menembak ayam peliharaan Widodo. Setiap Joko menembak ayam Widodo, dia selalu membalas. dengan membakar rumahnya. Hubungan persahabatan yang aneh ini kemudian berubah ketika Widodo harus pindah ke kota bersama anak dan keluarganya.

2. Selangkah
Rheza Pramudita|05’00”|2015|Kamar Produksi
Muktar 23 tahun, adalah seorang pria bergelar Sarjana Pendidikan yang baru saja lulus dari salah satu universitas swasta di jakarta, ia mempunyai cita-cita sebagai seorang guru, namun saat ia baru saja memulai perjalanan untuk menjadi seorang guru ia langsung menemui berbagai macam permasalahan yang mengancam cita-citanya, hingga akhirnya ia dihadapkan pada tuntutan untuk menikah, memiliki rumah, serta kehidupan yang mapan dari ibunya, calon istri nya, juga mertua nya. Keadaan ini yang kemudian membuat ia bingung, Apakah Muktar harus mencari sebuah pekerjaan lain yang lebih menghasilkan uang, atau tetap menjadi guru karena itu adalah tujuan yang ia pilih dalam hidupnya.

3. Timun
Jody Surendra|04’00”|2015|Kamar Produksi
Keegoisan Pria dalam sebuah Hubungan

4. Nyebrang
Jody Surendra|20’00”|2013|Kamar Produksi
Dino seorang anak kecil yang takut menyebrang, ingin menolong nenek - nenek yang meminta tolong untuk menyebrang. Bisakah Dino menolong nenek-nenek itu ?

5. El Clasico
Jody Surendra|11’20”|2012|Kamar Produksi
Dua Orang sahabat bertengkar karena beda pendapat

6. Gadis
Faizin|24’13”|2015|Teater Nun
Film ini menceritakan seorang perempuan bernama Gadis. Dimana suatu hari ia berencana untuk mengirimkan suatu karya dari bakat yang ia punyai yaitu Menulis Puisi pada Lomba Menulis Puisi Tingkat Nasional yang diadakan oleh sebuah forum, namun seketika itu ia merasa ragu untuk mengikutinya. Tapi dengan tegas seorang sahabatnya menampik kata-katanya. Ia yakin selama Gadis masih mempunyai semangat untuk bertempur mereka bisa berjuang untuk memenangkan perlombaan itu

7. Permen Rokok, Voucher Rias
Fauzi Nur Rohman|11’37”|2013|Anak Film Pondok
Bapak yang capek bekerja ingin merokok, tapi rokoknya habis. Maka bapak menyuruh ibu membeli rokok di warung, akan tetapi Ibu sedang asyik menonton Infotaiment.

8. Topeng Monyet
Faizin|15’00”|2015|Teater Nun
Aliawati adalah anak semata wayang dari Suryadi yang kini berusia 17 tahun, anak yang penurut dan pantang menyerah. Suryadi menjadi tulang punggung keluarga sekaligus ibu rumah tangga semenjak ditinggal istrinya 10 tahun lalu. Dengan segala keterbatasan, Suryadi berusaha memberikan pendidikan yang terbaik untuk anak semata wayangnya, Aliawati.

9. Reflection
Dwiantoso Ahmad Fathony|05’21”|2014|Nol Derajat Film
Seorang wanita yang mengalami depresi karena hubungan yang kurang harmonis dengan kekasihnya namun wanita itu sangat mencintainya

10. Luna
Roufy Nasution|11’00”|2015|Mawar Putih Pictures
Luna yang sedang berada di danau meminta pertolongan kepada sesorang untuk mengantarkan Luna ke tempat di danau itu.

11. 10 – 11
Tia Liztiawati|14’11”|2014|Tiga Gapura Production
Seorang siswa yang mempunyai nasionalisme di era modern. Banyak konflik dasar diantara siswa-soswa tentang makna nasionalisme, meskipun begitu di lokasi berbeda masa depanya tak menentu.

12. Lengkungan Hati
Daniel Victory|07’05”|2015|Rotasi Hujan Film
Seorang pemuda yang ingin membantu seorang pengamen untuk mencari senyum yang menggambarkan hati

13. NAHAN
Ahmad Fazri|14’00”|2015|105 Film
Seorang pelajar yang sering merasakan mules di sekolah dan seringkali tidak beruntung dalam hal percintahan.

14. Sepanjang Rokok
Markop Lerin|05’05”|2013|Bromolorogo
Saudara yang selalu berbagi akhirnya menemui sesuatu yang tidak bisa mereka nikmati bersama

15. Imaji Remaja 90an Selepas Fase Pubertas
Markop Lerin|02’23”|2014|Bromolorogo
Sherina mencari Sadam di tengah hutan

16. Amar Pangeran
Rendy Diawangsa|12’28”|2014|Bromolorogo
Seorang Bapak dan anak laki-laki melakukan sebuah perjalanan. Ditengah perjalanan mereka berhenti karena sang bapak ingin shoat terlebih dahulu. Anak laki-laki keberatan dan terpaksa menuruti bapak

17. Masih (Ada)
Devita Nelasari|09’40”|2014|Semut Nakal
Gadis yang depresi karena ditinggal sang pacar, karena kecelakaan satu tahun yang lalu

18. MOTIF
Barko Sawunggaling|14’20”|2014|Bramolorogo
Desakan dari masalah yang dihadapi membuat gilang harus mencari solusi yang efektif

19. Goresan Arti
Ogy Prabu Santosa|07’36”|2014|Tangga Film
Kisah seorang gadis cilik yang sangat suka menggambar dan Ia dianiaya kakaknya, namun setelah melihat gambaran adiknya, kakaknya sadar

20. Wang Sinawang
Giras Basuwondo|33’17”|2014|Runing Pictures
Jamilah mendapatkan perlakuan tidak adil dari sebuah seleksi pengiriman penari ke luar negeri. Jamilah lantas mulai berkenalan dengan dunia artis. Disana dimulailah dengan sebuah dunia yang penuh jebakan. Jamilah harus memutuskan jalana, kemana dia harus melangkah

21. Tak Kunjung Berangkat
Theo Maulana|09’00”|2014|Komunitas Penonton
Dua orang manusia bumi terlibat percakapan di sebuah pesawat luar angkasa selagi menunggu keberangkatan masing-masing saling menceritakan latar belakang dan alasan mereka hingga bisa bersama-sama dalam pesawat tersebut

22. Di Sekitar Televisi
Theo Maulana|10’00”|2014|Komunitas Penonton
Karena telah usah mengerjakan pekerjaan rumah, Mia tertidur di depan televisi yang sedang menyala. Di kamar yang sama, Tamah ibu Mia yang tak bisa berjalan sulit menuju lelap lantaran berisiknya suara televise

23. Doggy dan Kurungnya
Suwardi Aditya|07’38”|2015|Komunitas Penonton
Hubungan antara manusia dengan benda-benda di sekitarnya

24. First Kiss
Hannan Zakyya|13’24”|2014|Main – Main Films
Kisah ciuman pertama yang mereka berdua sama-sama belum merasakan sebelumnya
0

Layar Tanjleb Festival Film Purbalingga




FILM UTAMA

MENONTON PENONTON
Ardi Wirda Irawan
Dokumenter|21 menit|2014
Dokumenter mengenai penonton bayaran di acara Dahsyat. Sebuah usaha bertanya kembali makna muncul di Tv.

LEMANTUN
Wregas Bhanuteja
Fiksi|22 menit|2015
Dalam sebuah pertemuan keluarga kali ini, Ibu bermaksud untuk membagikan lima buah lemari kepada lima orang anaknya, sebagai sebuah warisan. Namun, lemari yang seharusnya menjadi anugerah ini, justru menjadi beban bagi Tri, anak ketiga.

DIGDAYA ING BEBAYA
BW Purba Negara
Dokumenter|16 menit|2015
Inilah kisah warga lereng Gunung Merapi yang menolak untuk direlokasi setelah meletusnya gunung tersebut.

SITI
Eddie Cahyono
Fiksi|95menit|2014
Bercerita kehidupan satu hari seorang perempuan bernama Siti, 24 tahun. Siti adalah seorang ibu muda, yang harus mengurusi ibu mertuanya (Darmi); anaknya (Bagas); dan Suaminya (Bagus). Bagus mengalami kecelakaan saat melaut setahun yang lalu, mengakibatkan tubuhnya mengalami kelumpuhan. Kapal Bagus yang baru dibeli dengan uang pinjaman hilang di laut. Siti harus berjuang untuk menghidupi mereka dan membayar hutang pada pak Karyo. Disaat keadaan makin terjepit, Siti terpaksa bekerja siang dan malam. Pada siang hari Siti berjualan Peyek Jingking di Parangtritis. Malam hari Siti bekerja sambilan sebagai pemandu karaoke untuk menambah penghasilan. Bekerja sebagai pemandu karaoke membuat Bagus tidak suka pada Siti dan membuatnya tidak mau bicara lagi dengan Siti. Keadaan ini membuat Siti frustasi. Gatot, seorang polisi yang dikenal Siti di tempat karaoke menyukai Siti dan ingin menikahinya. Gatot meminta Siti untuk meninggalkan suaminya. Siti dalam kebimbangan. Tekanan hidup membuat Siti harus memilih.
*9th Jogja-Netpac Asian Film Festival
*Best Performance 44th Singapore International Film Festival
*44th International Film Festival Rotterdam
*Film, Musik, Makan 2015, Goethe Haus Jakarta
*Indonesian Film Festival 2015, Melbourne, Australia
*Indomania, Netherlands, 2015
*Far East Film Festival, Udine, Italy,2015

kontak

  • Facebook : festivalfilm purbalingga
  • Twitter : @festfilmpbg
  • Email : purbalinggafilmfest@gmail.com
  • Website : festivalfilmpurbalingga.blogspot.com
  • Phone: +6285227872252 (Nanki Nirmanto) / +6285726331267 (Asep Triyatno)
  • Alamat : Jl. Puring No. 7 Purbalingga, Jawa Tengah, Indonesia