SlideShow

oke
0

Layar Tanjleb FFP 2012 Desa Kradenan, Kecamatan Mrebet, Purbalingga


Pemutaran film berjalan aman.
 “Mangga.. mangga…! Sedulur sedaya, ampun kesupen, mangke ndalu badhe diwontenaken Layar Tanjleb dalam rangka Festival Film Purbalingga kalihewurolas teng pelataran bale Desa Kradenan!!” (Silakan! Saudara semua, jangan lupa, nanti malam akan diadakan Layar Tanjleb dalam rangka Festival Film Purbalingga (FFP) 2012 di pelataran balai Desa Kradenan!!).

Rentetan kalimat ajakan itu terdengar dari alat pengeras suara yang dipasang di sebuah mobil bak terbuka. Sore hari, mobil milik salah satu warga Desa Kradenan, Kecamatan Mrebet, Purbalingga berkeliling di seputaran Desa Kradenan dan desa tetangga mengabarkan malam harinya, Sabtu, 12 Mei 2012 digelar Layar Tanjleb FFP 2012 program tahunan dari Cinema Lovers Community (CLC).

Warga yang kebanyakan anak-anak, kebetulan di titik pemutaran Desa Kradenan bertepatan dengan malam Minggu, datang berduyun-duyun memenuhi pelataran balai desa yang berumput hijau.

Seorang siswa kelas VI SD Negeri 2 Kradenan Ogi Kurniawan mengatakan ketertarikannya bermain di film pendek seperti beberapa film yang dipertontonkan di layar malam itu. “Saya berarti bisa jadi bintang film ya? Sepertinya asik bisa bermain film,” ujarnya.
Layar terkembang dan mobil siap berkeliling kampong.
 Dua film pelajar yang diputar di sesi pertama malam itu bersama film lain yang sudah diprogram berjudul “Nembung Disit” karya pelajar MAN Purbalingga dan “Pulpen” film pendek buatan pelajar SMA Negeri 1 Bobotsari, Purbalingga.

Pemuda Desa Kradenan mempunyai pengalaman tersendiri saat beberapa bulan lalu memutar film “Bupati (Tak Pernah) Ingkar Janji” produksi CLC di balai desa. Aparat dari berbagai kesatuan merangsek ke pelataran balai desa.

“Mungkin karena saat itu, film yang diputar mengandung kritikan pedas pada penguasa daerah, hingga banyak aparat yang datang,” ungkap Sugeng Setyono, Ketua Cakra (Cah Kradenan), sebuah kelompok pemuda desa mengenang pengalamannya.

Malam itu, meski pemutaran film dilaksanakan di halaman balai desa dengan penonton yang membludak hingga ke jalan, tak banyak aparat yang datang. Hanya dari Kepolisian Sektor Kecamatan Mrebet yang turun.

“Kami menurunkan lima personil untuk mengamankan jalannya pemutaran film pada malam ini. Situasi aman dan kondusif. Film-film yang diputar juga cocok untuk masyarakat desa,” ujar Kapolsek Mrebet Ajun Komisaris Polisi (AKP) Subagyo di tempat pemutaran film.
Para penonton.

kontak

  • Facebook : festivalfilm purbalingga
  • Twitter : @festfilmpbg
  • Email : purbalinggafilmfest@gmail.com
  • Website : festivalfilmpurbalingga.blogspot.com
  • Phone: +6285227872252 (Nanki Nirmanto) / +6285726331267 (Asep Triyatno)
  • Alamat : Jl. Puring No. 7 Purbalingga, Jawa Tengah, Indonesia