Warga grumbul menyimak film-film yang diputar. |
Dulu, Grumbul Mindik, Desa
Gandasuli, Kecamatan Bobotsari, Purbalingga adalah salah satu sentra batik
Banyumasan di Purbalingga. Setidaknya itu tergali dalam film dokumenter
“Merajut Tradisi” yang diproduksi Laeli Leksono Film tahun 2005.
Berjalannya waktu, belasan
perempuan desa yang dulu, saat menunggu panen atau mengisi waktu luang dengan
menorehkan canting ke kain mori, kini tangan-tangan trampil penopang tradisi
itu beralih menata helai demi helai rambut untuk dijadikan bulu mata palsu.
Setidaknya itu tergambar dalam video profil desa yang dibuat Forum Komunikasi
Pemuda-Pemudi Desa Gandasuli (FORKAPPI).
Kedua produk audiovisual
itu diputar di ujung jalan Grumbul Mindik, Senin, 14 Mei 2012 dalam rangka
gelaran Layar Tanjleb Festival Film Purbalingga (FFP) 2012 selain film-film
yang sudah diprogramkan.
Presenter dari pemuda desa membagikan doorprize untuk penonton. |
Ketua FORKAPPI Hudiman
merasa turut prihatin dengan bergesernya profesi perempuan-perempuan di desanya
dengan jalan meninggalkan tradisi membatik yang sudah turun-temurun. “Tidak
gampang memang mempertahankan tradisi. Ini menjadi pekerjaan rumah kami
bersama, terutama anak muda, bagaimana batik sebagai warisan luhur yang juga
diakui oleh Unesco kembali hidup di desa kami,” tutur pendiri FORKAPPI ini.
FFP 2012 bekerja sama
dengan FORKAPPI sengaja menggelar tontonan film di Grumbul Mindik yang selama
ini tidak pernah ada hiburan malam di luar rumah. Di malam-malam sebelumnya,
lepas maghrib, warga grumbul berdiam di dalam rumah dengan televisi sebagai
satu-satunya hiburan.
Malam itu, hadir Kepala
Desa Gandasuli Sumbodo yang berkesempatan mensosialisasikan pembuatan
Elektronik-Kartu Tanda Penduduk (E-KTP) warga. “Acara pemutaran film adalah
kesempatan yang baik untuk sosialisasi program Pemerintah, karena semua warga
berkumpul,” ujarnya.
Layar Tanjleb di Grumbul
Mindik adalah titik ke-13 dari 18 titik desa program FFP 2012. Menuju titik
berikutnya akan digelar di Desa Tunjungmuli, Kecamatan Karangmoncol,
Purbalingga pada Rabu, 16 Mei 2012.
Rebana anak turut
memeriahkan Layar Tanjleb FFP 2012.
|