SlideShow

oke
0

Layar Tanjleb FFP 2012 Desa Cendana, Kecamatan Kutasari, Purbalingga


Payung beragam warna menutupi tubuh-tubuh warga.
 Belum sempat film diputar, hujan cukup deras turun saat gelaran Layar Tanjleb Festival Film Purbalingga (FFP) 2012 di Desa Cendana, Kecamatan Kutasari, Purbalingga. Tak begitu lama, payung berbagai warna mengembang menutupi tubuh-tubuh yang tak mau beranjak dari tempatnya.

Sudah sejak sore, mendung bergelayut di langit Cendana, Sabtu, 19 Mei 2012. Karna bertepatan dengan malam Minggu itulah, warga desa berkemauan keras mendatangi layar yang tertancap di pelataran rumah Kepada Desa Cendana.

Abdul Jamin (32 tahun) bahkan sudah persiapan payung berukuran cukup besar sejak dari rumah. “Seharusnya bisa lebih ramai bila tidak hujan. Maklum di desa, tidak pernah ada tontonan, apalagi pemutaran film,” ujar lelaki yang datang bersama anak dan istri.

Beruntung, ditengah pemutaran film, hujan mereda. Warga kembali berkerumun bersama merayakan ajang tahunan Festival Film Purbalingga. Payung-payung kembali diturunkan, acara terus berjalan.
Pelajar SMA Negeri 1 Kutasari menyerahkan karya film kepada Kades Cendana.
Kepala Desa Cendana Rusdi Atmo Carito menyatakan kebahagiaan dan kebanggaannya menjadi tuan rumah program dari Cinema Lovers Community (CLC) itu. “Kami jadi berkesempatan bertatap muka dengan warga, sangat menyenangkan,” tuturnya.

Pada kesempatan itu, dua film pendek terbaru produksi SMA Negeri 1 Kutasari, Purbalingga bertajuk “Bangku Untuk Remaja” dan “Bukan Bangku Sekolah” diputar. Kedua film dokumenter dan fiksi tersebut mengisahkan tentang maraknya buruh anak yang bekerja di plasma (pusat pembuatan bulu mata palsu).

Keterlibatan pemuda desa dan pelajar SMA Negeri 1 Kutasari adalah sebagai panitia lokal. Mereka bekerja sama bahu-membahu menyiapkan segala sesuatu untuk memberi hiburan yang mendidik kepada warga.

Koordinator panitia lokal Dwi Shinta Setiasih sempat was-was ketika turun hujan warga yang sudah berkumpul di pelataran akan balik kanan dan bubar. “Ternyata dugaan kami keliru, beberapa yang bubar karena tidak membawa payung dan itu pun untuk berteduh di teras rumah warga,” ungkap dara manis ini.

Gelaran Layar Tanjleb FFP 2012 di Desa Cendana merupakan titik ke-16 dari 17 titik desa untuk kemudian menuju titik terakhir di Desa Cipawon, Kecamatan Bukateja, Purbalingga pada Minggu malam, 20 Mei 2012.
Layar tertancap di pelataran rumah Kepada Desa Cendana

kontak

  • Facebook : festivalfilm purbalingga
  • Twitter : @festfilmpbg
  • Email : purbalinggafilmfest@gmail.com
  • Website : festivalfilmpurbalingga.blogspot.com
  • Phone: +6285227872252 (Nanki Nirmanto) / +6285726331267 (Asep Triyatno)
  • Alamat : Jl. Puring No. 7 Purbalingga, Jawa Tengah, Indonesia