Warga sudah menanti gelaran Layar Tanjleb sejak sore. |
Masuknya film-film anak di
gelaran Layar Tanjleb Festival Film Purbalingga (FFP) merupakan suguhan pilihan
bagi penonton anak-anak dan orang tua yang selam ini kesulitan memperoleh
tontonan yang sesuai.
Salah satu film pendek
bertema anak yang selalu mengiringi program Layar Tanjleb FFP 2012 bertajuk
“Say Hello to Yellow”. Film asal Yogyakarta yang disutradarai BW Purbanegara
ini berkisah seorang anak bernama Risma yang baru pindah dari kota ke desa.
Sebuah benda berwarna kuning miliknya telah membuat dirinya justru tidak
semakin mendekatkan dengan teman-teman barunya.
Riski Nugraha Pratama,
siswa kelas IV SD Mertasinga mengatakan baru pernah menonton film-film dengan
durasi pendek yang memakai bahasa daerah. “Filmnya bagus, yang main juga bagus.
Pemainnya pada ngga malu-malu,” ujarnya.
Presenter membagi doorprize kepada penonton. |
Layar Tanjleb FFP yang
merupakan program tahunan Cinema Lovers Community (CLC) malam itu, Selasa, 8
Mei 2012 digelar di pelataran rumah warga di Jl. Trenggiling Tengah Kelurahan
Mertasinga, Kecamatan Cilacap Utara, Kabupaten Cilacap. Pemuda kelurahan
diperkuat pegiat Taman Belajar Multimedia (TBM) Sangkanparan bahu-membahu
membentangkan dan menamcapkan layar.
Menurut Pimpinan TBM
Sangkanparan Insan Indah Pribadi, kerja bersama CLC sudah terjalin sejak lama.
Tidak hanya saat FFP digelar. “Banyak program yang kami garap bareng, baik yang
digelar di Purbalingga, Cilacap, maupun di kota-kota lain,” tutur bapak
berputra satu yang rajin mendampingi pelajar Cilacap belajar produksi film.
Tak ketinggalan pada
kesempatan itu, tiga film pendek karya pelajar SMK Dr. Soetomo Cilacap pun
diputar. Film-film hasil didikan Sangkanparan tersebut berjudul “Cita-Citaku”,
“Test IQ”, dan “Kondom”.
Gelaran Layar Tanjleb di
Kelurahan Mertasinga, Cilacap merupakan gelaran ke-8 atau terakhir di Kabupaten
Cilacap sekaligus menutup gelaran di tiga kabupaten Banyumas Raya. “Untuk
selanjutnya, layar tanjleb akan kembali keliling di Kabupaten Purbalingga pada
10 Mei 2012 dimulai di Desa Gunungwuled, Kecamatan Rembang,” jelas Manajer FFP
Nanki Nirmanto.
Anak-anak butuh
film untuk mereka tonton.
|