H+1 Pemutaran
Hall FFP 2013
Sebagai salah
satu program utama, pemutaran kompetisi dokumenter SMA se-Banyumas Raya
Festival Film Purbalingga (FFP) selalu menarik perhatian. Hari pertama
pemutaran hall FFP, Rabu, 22 Mei 2013, ratusan pelajar dari berbagai sekolah
menggeruduk Gedong Keroncong di jalan Kirana nomor 17 (timur laut alun-alun)
Purbalingga.
“Sebelum bel
pulang sekolah, seizin pihak sekolah, kami umumkan teman-teman satu sekolah
untuk menonton film yang kami buat lewat pengeras suara,” jelas Theodora
Monica, siswi SMK Negeri 1 Purbalingga.
Siang itu,
Theodora yang juga tergabung dalam Smega Movie SMKN 1 Purbalingga, dipercaya
menjadi koordinator penonton di sekolahnya sampai menyewa tiga bus untuk
mengangkut teman-teman sekolah.
Demikian pula
dengan Wildan Salami yang juga atas izin kepala sekolah sampai menyewa beberapa
kendaraan angkutan pedesaan. “Kami tidak sekedar untuk mengapresiasi film-film
pelajar Banyumas Raya, tapi juga untuk mendukung film sekolah kami untuk
menjadi favorit pilihan penonton,” ungkap siswa SMA Negeri 1 Kutasari
Purbalingga.
Siang itu,
pukul 14.00 pemutaran Program Kompetisi Dokumenter SMA se-Banyumas Raya.
Sebelumnya pagi hari, pukul 10.00 juga ratusan anak-anak sekolah dasar dari SD
2 Purbalingga Lor dan SD 2 Wirasana Purbalingga memadati gedung untuk pemutaran
Program Anak.
Sementara
pada pukul 16.00 diputar film “15 Tahun Setelah…” karya Tino Saroengallo yang
merefleksikan kondisi 15 tahun setelah Reformasi 1998.
Sementara
pada pemutaran malam pukul 19.30 tidak kalah banyak, ratusan pelajar juga
memadati gedung pemutaran Kompetisi Fiksi SMA se-Banyumas Raya.
Manajer FFP
Nanki Nirmanto mengatakan kapasitas gedung pemutaran yang sekarang jauh dari
cukup. “Penonton sampai ada yang duduk lesehan. Ya begitulah kondisi di
Purbalingga, tak ada gedung yang representatif untuk kesenian,” ujarnya.
Hari kedua,
Kamis, 23 Mei 2013, pemutaran hall FFP 2013 akan dimulai dari pukul 10.00
program pemutaran anak, pukul 14.00 program kompetisi fiksi SMA, pukul 16.00
program pemutaran film “Mocca: Life Keeps on Turning”, dan pukul 19.30 program
kompetisi dokumenter SMA.