Layar Tanjleb
FFP 2013 Grumbul Bojong,
Desa Bumisari, Bojongsari, Purbalingga
Detak jarum
jam terus berjalan. Hawa dingin mulai terasa di kulit. Warga tua, muda, dan
anak-anak berbondong-bondong mendekat pada layar yang tertancap dan melintang
jalan beraspal yang sudah lama rusak.
Di malam yang
dingin itu, Laskar Layar Tanjleb, sebutan untuk pengelola Festival Film
Purbalingga (FFP) 2013 menyambangi warga Desa Bumisari dan sekitarnya.
Layar putih
ditancapkan melintang jalan di Grumbul Bojong, Desa Bumisari, Kecamatan
Bojongsari, Purbalingga, pada Sabtu, 18 Mei 2013. Malam Minggu yang biasanya
sama dengan malam-malam lainnya, terasa berbeda dan hangat.
“Desa ini
yang setiap malamnya sepi jadi ramai. Semua orang keluar rumah karena penasaran
film seperti apa yang akan diputar,” Ujar Tukiman (27) warga setempat.
Ratusan warga
yang berkumpul tak hanya dihibur dengan film-film pendek dan panjang yang
diputar pengelola FFP. Kesenian tradisi berupa tarian dan musik calung dari
grup calung “Bambu Laras” Desa Bumisari pun turut dipersembahkan.
Dalam
sambutannya Ketua RT 28 RW XIV mewakili kepala Desa Bumisari, Mundoyo merasa
bersyukur ada pihak yang memberikan hiburan gratis untuk warga melalui pemuda
desa. “Semoga kerjasama seperti ini dapat terus berlanjut,” ungkapnya.
Ada enam film
panjang dan pendek yang diputar, yaitu “Gedang Goreng Soklat” dari pelajar SMK
YPLP Perwira Purbalingga, “Gang Selingkuh” dari pelajar SMA Negeri 1 Kutasari
Purbalingga, “Lawuh Boled” dari pelajar SMK Negeri 1 Rembang Purbalingga,
“Penghulu” dari F2PB Bandung, “Palak” dari Sinematografi Unair Surabaya, serta satu
film klasik Indonesia “Lewat Djam Malam” karya Usmar Ismail.
Sementara Direktur
FFP Bowo Leksono menuturkan menjadi kepuasan tersendiri bisa memberikan hiburan
alternatif lewat pemutaran film. “Ini sudah komitmen kami. Ada yang memproduksi
film ada pula yang mempertontonkannya pada masyarakat luas,” ujarnya.
Program Layar
Tanjleb FFP 2013 di Desa Bumisari ini sudah memasuki putaran ke-17 dari 18
titik pemutaran. FFP yang memasuki tahun ketujuh ini digelar dari 27 April-25
Mei 2013. Malam berikutnya, yaitu malam terakhir gelaran Layar Tanjleb akan menancapkan
layar di Desa Jompo Wetan, Kecamatan Kalimanah, Purbalingga pada Minggu, 19 Mei
2013 sebelum pemutaran di Gedong Keroncong Purbalingga pada 22-24 Mei 2012.