Layar
Tanjleb FFP 2013 Grumbul
Limus, Desa Karangbawang, Rembang, Purbalingga
Para
Laskar Layar Tanjleb, sebutan untuk pengelola Festival Film Purbalingga (FPP),
harus melewati jalan terjal, naik-turun untuk sampai ke Grumbul Limus, Desa
Karangbawang. Sekitar 25 kilometer dari pusat Kecamatan Rembang.
Sesampai
di Lokasi, mereka langsung menurunkan barang-barang kebutuhan dan membentangkan
layar. Layar terkembang menutup jalan tunggal di Grumbul Limus, Desa
Karangbawang, Kecamatan Rembang, Purbalingga, Sabtu, 11 Mei 2013.
Waryo
(60), salah satu warga, mengaku jarang ada hiburan di luar rumah di Grumbul
Limus. “Tidak biasanya malam ini jadi ramai. Semua orang keluar rumah,
berkumpul di sepanjang jalan,” ujarnya.
Pada
Sabtu malam itu, diputar enam film, yaitu “Meniti Hutan Panyatan” karya pelajar
SMA Negeri 1 Rembang Purbalingga, “Hanacaraka” karya pelajar SMP Negeris s4
Satu Atap Karangmoncol Purbalingga, “Lawuh Boled” karya pelajar SMK Negeri 1
Rembang Purbalingga, “Penghulu” dari F2PB Bandung, “Palak” dari Sinematografi
Unair Surabaya, serta film lawas Indonesia “Lewat Djam Malam” karya Usmar
Ismail.
Salah
satu perangkat Desa Karangbawang Tuslam menyambut baik kedatangan pengelola FFP
2013 di wilayahnya. “Ini merupakan penghargaan dan kebahagiaan bagi kami warga
Desa Karangbawang. Semoga warga memetik pelajaran dari film-film yang diputar,”
tutur Kaur Pembangunan Desa Karangbawang itu.
Sementara
Direktur FFP Bowo Leksono merasakan kebahagiaannya bisa sampai ke salah satu
dusun pelosok di wilayah Purbalingga. “Menawarkan hiburan yang mendidik bagi
masyarakat di wilayah pelosok yang sulit secara akses menjadi kepuasan
tersendiri bagi kami,” ungkapnya.
Gelaran
Layar Tanjleb FFP di Dususn Limus merupakan putaran kesebelas dari 18 titik
pemutaran. Festival Film Purbalingga yang memasuki tahun ketujuh ini digelar dari
27 April-25 Mei 2013. Pemutaran keduabelas, Minggu, 12 Mei 2013, layar akan dibentangkan
di Desa Sumampir, Kecamatan Rembang, Purbalingga.