H+2 Pemutaran
Hall FFP 2013
Minimnya
produk film yang berpihak pada anak-anak, memancing Festival Film Purbalingga
(FFP) untuk membuat program pemutaran film anak. Tahun ini, memasuki tahun
kedua FFP memutar film-film khusus ditonton oleh anak-anak.
Hari kedua pemutaran
hall FFP, Kamis, 23 Mei 2013, jam 10.00 ratusan siswa sekolah dasar di
seputaran kota Purbalingga mendatangi Gedong Keroncong di jalan Kirana nomor 17
(timur laut alun-alun) Purbalingga tempat dimana FFP digelar.
“Senang ada
pelajaran nonton film. Film-film yang diputar juga lucu, yang ga ada di tivi,”
tutur Anjani, siswi SD Negeri 2 Wirasana Purbalingga. Ia dan teman-temannya
datang dengan berjalan kaki sekaligus berolahraga.
Program film
anak ini memutar film-film dari Prancis yang sebagian besar adalah animasi,
seperti 7 Tonnes 2, Versus, Le Trop petit Prince, Les Crayons, ClikClak, Imago,
dan Entre deuxmiettes.
Sementara
Kepala SD Negeri 2 Purbalingga Lor Sasno, mengatakan beruntung siswa-siswanya
berkesempatan turut menonton film-film di FFP. “Harapannya si ada film
anak-anak yang sifatnya lokal, jadi anak-anak juga turut merasakan apa yang
juga terjadi di lingkungannya,” ujarnya.
Manajer FFP
Nanki Nirmanto berujar tidak mudah mendapatkan materi film untuk dikonsumsi
anak-anak. “Terlebih yang sifatnya lokal. Ya ini bagian dari tanggung jawab
pembuat film untuk lebih memperhatikan penonton anak-anak,” jelasnya.
Hari kedua
itu, selain program film anak juga kembali diputar program kompetisi fiksi SMA
se-Banyumas Raya pada jam 14.00 dan program kompetisi dokumenter SMA
se-Banyumas Raya pada jam 19.30.
Sementara
pada jam 16.00 diputar program non-kompetisi berupa pemutaran film rockumentary
Mocca: Life Keeps on Turning sutradara Ari Rusyadi dan Nicholas Yudifar. Film
ini bercerita tentang bagaimana band asal Bandung ini menghadapi kenyataan
ditinggal vokalisnya ke Amerika untuk bersekolah.
Untuk hari
ketiga, Jumat, 24 Mei 2013, pemutaran hall FFP 2013 akan dimulai dari jam 13.00
dengan memutar film program khusus, jam 16.00 program non-kompetisi berupa
pemutaran film dan diskusi “Purbalingga (Bukan) Sarang Koruptor” yang
rencananya diskusi akan dihadiri Kepala Kejaksaan Negeri dan Kepala Kepolisian
Resort Purbalingga.
Di jam yang
sama, akan digelar pula diskusi pengenalan animasi bersama Komunitas Blender
Semarang. Dan pada malam harinya, jam 19.30 diputar program non-kompetisi
berupa film-film pendek fiksi dari berbagai kota di Indonesia.
Malam
penganugerahan FFP yang sedianya di digelar pada Sabtu, 25 Mei 2013 karena
terkait Pilkada Jawa Tengah diundur pada Sabtu, 1 Juni 2013 di tempat yang sama
yaitu GOR Mahesa Jenar kompleks Kya-Kya Mayon Purbalingga.