H+3 Pemutaran
Hall FFP 2013
“Ora, ora percaya. Wani kethokan
gulu!” (Tidak, tidak
percaya. Berani potong leher!). Itulah jawaban spontan pelajar, yang menjadi
salah satu subyek di film dokumenter “Purbalingga (Bukan) Sarang Koruptor”
ketika ditanya, percayakah Purbalingga bersih dari korupsi?.
Jawaban
tersebut sekaligus sebagai bentuk representasi dari jawaban kebanyakan
masyarakat Purbalingga. Film berdurasi 45 menit produksi Cinema Lovers Community
itu diputar di program Kado buat Kota Tercinta di hari ketiga pemutaran hall
Festival Film Purbalingga (FFP) 2013, Jumat, 24 Mei 2013, jam 16.00 sekaligus
sebagai pemantik diskusi.
Direktur LSM
Mandat Yudhia Patriana, S.Sos, yang menjadi salah satu narasumber diskusi menjelaskan,
lembaganya bersama lembaga lain di Purbalingga yang antikorupsi terus berusaha
sampai pada tahap memberikan data-data dugaan praktik korupsi kepada kedua
lembaga hukum, yaitu Kejaksaan dan Kepolisian. “Hampir semua kasus yang kami
laporkan mandek, sebagian kecil hanya berjalan di tempat,” ujarnya.
Yudhia
menambahkan tidaklah mudah menjadi pribadi atau kelompok yang aktif menyuarakan
antikorupsi di Purbalingga. “Kita harus siap banyak energi sekaligus mental
karena yang kita hadapai adalah lingkaran setan yang sudah sangat akut,”
jelasnya.
Sementara
Direktur FFP Bowo Leksono menyayangkan ketidakhadiran Kepala Kejaksaan Negeri
Purbalingga Martini, SH dan Kepala Kepolisian Resort Purbalingga AKB Ferdy
Sambo sebagai narasumber diskusi.
“Merespon
undangan kami saja tidak, apalagi datang. Semestinya ini kan menjadi kesempatan
bagi dua lembaga penegak hukum itu untuk menjelaskan bagaimana program penanganan
dugaan kasus-kasus korupsi di Purbalingga selama ini,” jelas Bowo.
Di hari kedua
itu, selain program Kado buat Kota Tercinta juga diputar program khusus pada
jam 14.00 dan program non-kompetisi pada jam 19.30 yang sekaligus menutup program
pemutaran hall FFP 2013.
Terkait
Pilkada Jawa Tengah, malam penganugerahan FFP yang sedianya di digelar pada Sabtu,
25 Mei 2013 diundur pada Sabtu, 1 Juni 2013 mendatang di tempat yang sama yaitu
pelataran GOR Mahesa Jenar kompleks Kya-Kya Mayong Purbalingga.