SlideShow

oke
0

Layar Tanjleb FFP 2014 Desa Alasmalang, Kemranjen, Banyumas



Bulan purnama. Tepat pertengahan bulan Jawa rembulan bulat bundar muncul dari ufuk timur. Sinarnya menelusup diantara pepohonan menerangi langit Alasmalang. Ada anak perempuan menarik-narik tangan ibunya, meminta masuk ke tengah lapangan desa setelah membeli mainan dari pedagang kaki lima yang berjajar di pinggiran.

Di malam terang bulan itu, rombongan Laskar Layar Tanjleb Festival Film Purbalingga (FFP) 2014 menyambangi desa terakhir di Kabupaten Banyumas setelah putar film di dua desa lainnya, tepatnya di lapangan sepakbola Desa Alasmalang, Kecamatan Kemranjen, Kamis, 15 Mei 2014.

Bojone nyong sempet ora percaya nek wengi kiye ana layar tanjleb neng lapangan. Jerene, masa si jaman kaya kiye egin ana layar tanjleb? (Suami saya sempat tidak percaya kalau mala mini ada layar tanjleb di lapangan. Katanya, masa si jaman seperti ini masih ada layar tanjleb?),” ujar Kamisah (46 tahun) yang datang bersama anak dan ibu-ibu lain.
 
Gelaran layar tanjleb di Desa Alasmalang sempat akan bergeser dari lapangan desa ke depan balai desa karena pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Kemranjen mengkhawatirkan soal keamanan. Namun, di depan balai desa yang notabene jalan sempit dan kendaraan cukup padat justru akan mengganggu dan tidak nyaman untuk pemutaran film.

Koordinator Lokal Estiko mengatakan, lokasi kembali ke lapangan desa karena disamping lebih luas juga warga lebih nyaman saat menonton. “Ini permintaan teman-teman penyelenggara FFP. Katanya, layar tanjleb itu tontonan aman, tidak ada alasan untuk ribut saat menonton film,” jelasnya.

Malam itu, program layar tanjleb FFP milik Cinema Lovers Community (CLC) Purbalingga berkesempatan memutar film-film pelajar asal Banyumas Raya yaitu, “Setetes Rupiah” karya pelajar SMA Muhammadiyah Majenang Cilacap, “Cincin” karya pelajar SMP 5 Purwokerto, dan “Penderes dan Pengidep” karya pelajar SMA Kutasari Purbalingga.
 
Sementara film lain adalah “Boncengan” dan “Gazebo” karya Senoaji Julius dari Sanggar Cantrik Yogyakarta dan film layar lebar “Sang Penari” sutradara Ifa Isfansyah produksi Salto Films Jakarta.

Alasmalang merupakan desa ke-10 roadshow layar tanjleb FFP dari 18 titik desa di Banyumas Raya yang sudah direncanakan. Libur sehari, para laskar layar tanjleb akan kembali ke Purbalingga untuk menancapkan layar di Desa Majapura, Kecamatan Bobotsari pada Sabtu, 17 Mei 2014.

kontak

  • Facebook : festivalfilm purbalingga
  • Twitter : @festfilmpbg
  • Email : purbalinggafilmfest@gmail.com
  • Website : festivalfilmpurbalingga.blogspot.com
  • Phone: +6285227872252 (Nanki Nirmanto) / +6285726331267 (Asep Triyatno)
  • Alamat : Jl. Puring No. 7 Purbalingga, Jawa Tengah, Indonesia