Beberapa pemuda meletakkan
bambu-bambu dengan cara melintang pada dua arah jalan di depan balai desa. Tujuannya
menutup akses kendaraan bermotor yang hendak lewat karena malam itu akan ada
pentas seni dalam rangka peresmian karangtaruna tingkat desa.
Program Layar Tanjleb
Festival Film Purbalingga (FFP) 2014 hadir sekaligus turut menyemarakkan Peresmian
Lumbung Inspirasi Karangtaruna Wirabumi Desa Majapura, Kecamatan Bobotsari,
Purbalingga.
Sejak sore, layar putih
didirikan melintang jalan di depan balai desa. Jelang malam, warga desa datang
dan memadati jalan di depan layar. Sebelum peresmian dilakukan, beragam pentas
seni dari anak-anak Desa Majapura seperti musik calung dan tari lengger serta
rebana pun ditampilkan. Sebelumnya dari pagi, pemuda desa sudah menggelar donor
darah dan musik akustik.
Ketua Karangtaruna
Wirabumi Desa Majapura Suirwan mengakui, tidak mudah menggerakkan dan mengorganisir
pemuda di zaman sekarang. “Tidak hanya karna anak muda pada hijrah ke kota, namun
anak-anak sekarang tampaknya asik dengan dunianya sendiri,” ujarnya.
Peresmian Lumbung
Inspirasi milik Karangtaruna Wirabumi Desa Majapura yang sedianya diresmikan
Bupati Purbalingga, karena kesibukan diwakilkan Kepala Dinas Kebudayaan,
Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Dinbudparpora).
Menurut Kepala
Dinbudparpora Achmad Khotib, pemuda akan jejeg
(tegak) bila orang tua juga jejeg.
“Artinya antara pemuda dan orang tua harus kompak, tidak boleh jalan sendiri-sendiri
dan orang tua harus memberi contoh baik kepada anak-anak muda,” tutur Kiai yang
juga warga Desa Majapura ini.
Pada kesempatan itu, materi
putar layar tanjleb FFP dari Cinema Lovers Community (CLC) Purbalingga memutar film-film
pelajar Banyumas Raya yaitu, “Segelas Teh Pahit” karya pelajar SMA Rembang
Purbalingga, “Tuyul” karya pelajar SMP 4 Karangmoncol Purbalingga, dan “Penderes
dan Pengidep” karya pelajar SMA Kutasari Purbalingga.
Sementara film lain adalah
“Boncengan” dan “Gazebo” karya Senoaji Julius dari Sanggar Cantrik Yogyakarta dan
film layar lebar “Sang Penari” sutradara Ifa Isfansyah produksi Salto Films
Jakarta.
Majapura merupakan desa
ke-11 gelaran layar tanjleb dari 18 titik setelah berkeliling ke Kabupaten
Banjarnegara, Cilacap, dan Banyumas. Titik desa selanjutnya adalah Desa
Sangkanayu, Kecamatan Mrebet, Purbalingga pada Minggu, 18 Mei 2014.