SlideShow

oke
0

Layar Tanjleb FFP 2014 Desa Bobotsari, Bobotsari, Purbalingga



Monggo.. monggo… Bapak, Ibu, Mas, Mbak, Adik-adik sedoyo… Mangke ndalu wonten Layar Tanjleb teng Lapangan Mekarjaya Bobotsari (Silakan.. silakan… Bapak, Ibu, Mas, Mbak, Adik-adik semua… Nanti malam ada Layar Tanjleb di Lapangan Mekarjaya Bobotsari)”.

Ajakan menonton keluar dari pengeras suara Armada Layar Tanjleb Festival Film Purbalingga (FFP) 2014. Mobil pick-up yang didesain untuk membawa barang sekaligus awak festival film sejak sore berkeliling ke desa-desa di wilayah Kecamatan Bobotsari.

Hari-hari terakhir, program Layar Tanjleb FFP 2014 singgah di Lapangan Sepakbola Mekarjaya, Desa Bobotsari, Kecamatan Bobotsari, Purbalingga, Sabtu malam, 24 Mei 2014. Lapangan itu, tampak jarang digunakan sebagai tempat menggelar hiburan rakyat.

Direktur FFP Bowo Leksono mengatakan, era 1980-an hingga awal 1990-an, lapangan Mekarjaya menjadi langganan pemutaran film layar tanjleb atau yang dikenal dengan “gratisan” dari berbagai produk dagangan dengan memutar film laga atau film-film nasional lainnya.

Menurut Bowo, orang-orang wilayah Bobotsari dan sekitarnya yang sekarang berusia 30 tahun ke atas, dimasa kecil atau mudanya pasti mengalami tontonan layar tanjleb di lapangan Mekarjaya. “Malam ini, kita mengenang sekaligus mengulang sejarah itu. Bedanya, sebagian film-film yang diputar karya anak-anak muda Purbalingga,” tuturnya saat member sambutan.

Pada kesempatan itu, diputar film-film karya pelajar Banyumas Raya, yaitu “Angguk” dari SMA Bukateja Purbalingga, “Cincin” dari SMP 5 Purwokerto, dan “Penderes dan Pengidep” dari SMA Kutasari Purbalingga. 

Lalu, film luar Banyumas Raya, ada “Boncengan” dan “Gazebo” yang juga disutradarai Seno Aji Julius dan diproduksi Sanggar Cantrik Yogyakarta serta film bioskop “Sang Penari” karya sutradara Ifa Isfansyah produksi Salto Films Jakarta.

Ratusan penonton datang dari sisi barat dan timur lapangan. Duduk di tempat yang sudah disiapkan atau di atas rumput hijau. Dalam sambutannya, Kepala Desa Bobotsari Daryoto mengungkapkan rasa senangnya didatangi layar tanjleb FFP berupa tontonan gratis bagi warga desa.

Di Desa Bobotsari masuk titik desa program layar tanjleb yang ke-17 dari 18 titik se-Banyumas Raya. Malam terakhir, laskar layar tanjleb FFP 2014 hendak menyambangi warga Kelurahan Kembaran Kulon, Kecamatan Purbalingga, Purbalingga pada Minggu malam, 25 Mei 2014.

kontak

  • Facebook : festivalfilm purbalingga
  • Twitter : @festfilmpbg
  • Email : purbalinggafilmfest@gmail.com
  • Website : festivalfilmpurbalingga.blogspot.com
  • Phone: +6285227872252 (Nanki Nirmanto) / +6285726331267 (Asep Triyatno)
  • Alamat : Jl. Puring No. 7 Purbalingga, Jawa Tengah, Indonesia