Usai program outdoor berupa gelaran layar tanjleb
keliling 18 desa di Banyumas Raya, Festival Film Purbalingga (FFP) 2014 memasuki
program indoor yaitu pemutaran di
Aula Hotel Kencana Purbalingga mulai 28-31 Mei 2014.
Ratusan siswa usia sekolah
dasar berjalan beriringan dari sekolahnya menuju sebuah aula yang sudah
‘disulap’ menjadi sebuah gedung bioskop. Didampingi beberapa guru, para siswa
itu tampak riang karena akan mendapatkan pengalaman baru menonton film-film
pendek.
Pagi itu, pukul 10.00 seperti
tahun-tahun sebelumnya, FFP 2014 menyuguhkan program anak berupa pemutaran
film-film pendek untuk dikonsumsi usia anak-anak secara gratis, Rabu, 28 Mei
2014.
“Senang, filmnya bagus dan
lucu. Ya kepenginnya sering-sering nonton film seperti ini, bareng-bareng sama
teman-teman,” ujar Ajeng Nurastuti, siswi kelas V SD 2 Wirasana Purbalingga. Selain
lucu, Ajeng menilai film yang diputar juga mengandung nilai-nilai kejujuran
bagi anak-anak.
Program anak yang
ditawarkan yaitu film-film pendek bertajuk Halaman Belakang sutradara Yusuf
Radjamuda dari Palu Sulawesi, Boncengan dan Gazebo sutradara Seno Aji Julius
dari Yogyakarta serta Tangan Baik sutradara Sari Dewi.
Menurut salah satu guru
pendamping, Endar Werdiningsih, menonton film juga salah satu metode anak-anak
dalam belajar. “Harapannya, Festival Film Purbalingga mendatangi
sekolah-sekolah agar dalam memperkenalkan film-film pendek bisa lebih luas
lagi. Kami yakin akan disambut baik, apalagi tidak memungut biaya sehingga
tidak memberatkan siswa,” tutur guru SD 1 Wirasana ini.
Manajer FFP Nanki Nirmanto
mengatakan, membuat program anak dirasa penting karena anak-anak adalah
penonton yang paling antusias. “Hal yang berat justru materi filmnya. Tidak
banyak pembuat film yang konsen dalam memproduksi film untuk konsumsi anak-anak
padahal mereka itulah penonton masa depan,” ujarnya.
Selain program anak, hari
itu juga disuguhkan program kompetisi SMP Banyumas Raya jam 14.00, program
satir jam 16.00, serta program kompetisi dokumenter SMA Banyumas Raya pada jam
19.30.
Sementara hari berikutnya,
Kamis, 29 Mei 2014, akan digelar program temu komunitas pelajar Banyumas Raya
jam 10.00, program bedah buku “Film sebagai Media Belajar” jam 14.00, kompetisi
fiksi SMA Banyumas Raya jam 16.00, dan program Kompilasi XXI Short Film
Festival jam 19.30. Semua program terbuka untuk umum dan gratis.