Di sebuah daerah di
Kabupaten Cilacap bernama Wanareja, sudah puluhan tahun sebagian besar warganya
hidup dari bertani karet. Kebutuhan berbagai industri dunia akan karet tampaknya
tidak akan menyusut, namun tidak demikian dengan petani karetnya. Harga karet
yang dibeli dari para petani, tidak pernah stabil.
Sebuah film dokumenter
pendek berjudul “Tetesan Rupiah” karya sutradara Kusmwanti dari SMA Muhammadiyah
Majenang Cilacap mengawali tontonan Layar Tanjleb Festival Film Purbalingga
(FFP) 2014 di Desa Mertasinga, Kecamatan Cilacap Utara, Cilacap, Sabtu malam,
10 Mei 2014.
Selain film pelajar dari
Banyumas Raya, film lain yang diputar deprogram yang digagas Cinema Lovers Community
(CLC) Purbalingga yaitu “Bakul Dawet” dari MTs Ma’arif Mandiraja Banjarnegara
dan “Penderes dan Pengidep” dari SMA Kutasari Purbalingga.
Sementara film-film dari luar
Banyumas Raya, ada judul “Boncengan” dan “Gazebo” karya sutradara Seno Aji
Julius produksi Sanggar Cantrik Yogyakarta dan film bioskop “Sang Penari” yang
lokasi sutingnya banyak diambil di wilayah Banyumas dengan sutradara Ifa
Isfansyah produksi Salto Films Jakarta.
Salah satu pemain ekstras
“Sang Penari” Karsinah yang rumahnya tak jauh dari tempat layar tanjleb, merasa
bangga dapat menonton dirinya di dalam film itu. “Ingatase wong ndesa, metu neng film gur pirang ndetik ning ya tetep
seneng dadi pengalaman teyeng nggo crita anak putu ngemben (Meski orang
desa, keluar di film Cuma beberapa detik tapi ya tetap senang jadi pengalaman
bisa buat cerita anak cucu),” tuturnya.
Ternyata banyak pemain
ekstras dari film yang mengangkat kisah cinta Rasus dan Srintil asal Dukuh
Paruk Banyumas semasa geger tahun 1965, yang diambil dari warga Desa
Mertasinga. Mereka sekaligus mengenang bagaimana saat-saat pengambilan gambar
sekitar empat tahun silam.
Muhammad Irman, salah satu
pegiat FFP mengatakan, giat di layar tanjleb itu semakin bersemangat ketika
penonton banyak, mengapresiasi dengan baik, dan tidak hujan. “Capek memang,
tapi puas ketika penonton juga puas dan bisa tertawa,” ujarnya.
Pemutaran layar tanjleb di
Desa Mertasinga merupakan pemutaran ke-6 dari 18 titik roadshow yang
direncanakan di wilayah Banyumas Raya (Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara,
Cilacap, dan Banyumas). Untuk titik berikutnya, rombongan layar tanjleb FFP
2014 akan singgah di Desa Silangur, Kecamatan Adipala, Cilacap, pada Minggu
malam, 11 Mei 2014.