Layar Tanjleb FFP 2014 Desa
Panusupan, Rembang, Purbalingga
Belum lagi mentari
tenggelam di ufuk barat, bulan sabit dengan tak malu-malu menampakkan parasnya dan
dikelilingi bintang-bintang berlatar warna biru. Langit cerah dan layar pun
sudah terkembang melintang di jalan dusun. Desa yang biasanya sunyi, sore itu
tampak sumringah dengan anak-anak yang berlarian di seputaran layar putih yang
tertancap.
Malam itu, Sabtu, 3 Mei
2014, Festival Film Purbalingga (FFP) 2014 dimulai di Dusun Karanggedang, Desa
Panusupan, Kecamatan Rembang, Purbalingga. Festival tahunan yang digagas Cinema
Lovers Community (CLC) Purbalingga dan sudah memasuki tahun kedelapan ini
dibuka oleh kepala dusun (kadus) ditandai bunyi kendang Jawa yang ditabuh.
Dalam sambutannya, Kadus
Karanggedang Tarmono mengatakan kegembiraannya menjadi salah satu titik program
Layar Tanjleb sekaligus lokasi pembukaan FFP. “Ini sejarah. Biasanya habis
maghrib, orang desa ya ngumpul di rumah nonton tivi. Malam ini, ngumpul di
jalan nonton film layar besar,” tuturnya.
Jalan dusun yang hanya
dilewati mobil hingga sore hari, sudah dipadati warga yang datang dari semua
penjuru. Mereka antusias, selain tidak pernah ada hiburan di luar rumah juga
penasaran dengan film-film yang hendak diputar.
Pada kesempatan pembukaan
itu, memutar film-film pendek dan panjang, yaitu “Tuyul” dari SMP 4
Karangmoncol, “Segelas Teh Pahit” dan “Selendang Lengger” dari SMA Rembang, “Penderes
dan Pengidep” dari SMA Kutasari keempat film itu karya pelajar Purbalingga.
Sementara film dari luar
purbalingga, “Boncengan” dan “Gazebo” sutradara Senoaji Yunus produksi Sanggar
Cantrik Yogyakarta serta film bioskop “Sang Penari” sutradara Ifa Isfansyah
produksi Salto Films Jakarta.
Menurut Direktur FFP Bowo
Leksono, menghidangkan tontonan film yang baik bagi warga desa merupakan dari
FFP. “Warga desa yang tinggal di pelosok, juga mempunyai hak menonton film-film
berkualitas yang tidak mudah mereka akses. Dan dengan layar tanjleb keliling
inilah caranya,” ujarnya.
Rencananya, program Layar
Tanjleb FFP 2014 berkeliling ke 18 desa di wilayah Banyumas Raya (Kabupaten
Purbalingga, Banjarnegara, Cilacap, dan Banyumas). Selanjutnya, pada Senin
malam, 5 Mei 2014, akan menyambangi Desa Giritirta, Kecamatan Pejawaran,
Banjarnegara.