Ajang kompetisi film
pelajar se-Banyumas Raya Festival Film Purbalingga (FFP) 2012 untuk
memperebutkan penghargaan film favorit penonton terasa semakin ketat di hari
ketiga, Jumat, 25 Mei 2012.
Masing-masing sekolah yang
karya filmnya masuk seleksi dan diputar di aula Hotel Kencana, tempat
penyelenggaraan pemutaran dalam ruang FFP 2012, kembali membawa
sebanyak-banyaknya teman, saudara, tetangga, untuk turut mendukung film-film pelajar
yang diputar.
Afrizal Anasetya Pambudy,
pelajar SMK Dr. Soetomo Cilacap mengatakan, meski hanya membawa teman-teman
hitungan belasan namun dengan semangat yang tinggi. “Kami datang ke Purbalingga
tidak hanya untuk mendukung film dari sekolah kami, tapi juga ingin
mengapresiasi film-film dari kota-kota lain,” tuturnya.
Malam Penganugerahan
Total film-film pelajar
yang mengikuti FFP tahun ini berjumlah 33 film. Secara kuantitas meningkat dari
tahun lalu. Hal ini juga disebabkan karena tahun 2012 ini FFP membuka kompetisi
untuk pelajar SMP.
Menurut Veronica
Kusumaryati, secara kualitas, film-film kompetisi pelajar FFP tahun ini
meningkat. “Ini merupakan kabar yang menggembirakan. Semoga para pelaku film di
Banyumas Raya mampu terus berkarya yang baik,” ujar akivis Klub Kajian Film
Institut Kesenian Jakarta (IKJ).
Pemutaran film-film
pelajar Banyumas Raya yang dikompetisikan berakhir selama tiga hari, 23-25 Mei
2012. Sudah bisa diketahui hasil dari setiap pemenang kompetisi film
antarpelajar tersebut.
Hasil kompetisi film
pelajar se-Banyumas Raya akan diumumkan pada malam penganugerahan sekaligus
penutupan Festival Film Purbalingga 2012 pada Sabtu, 26 Mei 2012 di Taman Kota
Usman Janatin Jl. Ahmad Yani Purbalingga.
Manager Festival Film
Purbalingga Nanki Nirmanto mengatakan meletakkan malam penganugerahan FFP di
ruang terbuka Taman Kota Usman Janatin dengan pertimbangan agar masyarakat umum
bisa mengakses dan turut berpesta film. “Festival film itu tidak hanya pestanya
komunitas dan penggemar film, tapi pestanya seluruh masyarakat Banyumas Raya,”
ujarnya.