Pelajar SMP Negeri 3 Gumelar antusias menyambut gelaran Layar Tanjleb FFP 2012. |
“Film ini kok seperti
nyata ya? Aktor-aktor yang main seperti sedang tidak akting. Padahal yang main
orang-orang desa,” demikian komentar Puri Dewi Nusmawati menanggapi film
dokumenter Negeri di Bawah Kabut karya sutradara Shalahuddin Siregar.
Meski sudah belajar
membuat film pendek, Puri dan teman-temannya masih belum paham membedakan apa
itu film fiksi dan dokumenter. Malam itu, Sabtu, 5 Mei 2012, beberapa film
dokumenter yang masuk ke materi putar di gelaran Layar Tanjleb Festival Film
Purbalingga (FFP) 2012 di pelataran SMP Negeri 3 Gumelar Banyumas merupakan
pembelajaran yang baik bagi para siswa sekaligus warga sekitar.
Roadshow Layar Tanjleb
empat kabupaten di Banyumas Raya yang memasuki titik ke-6 ini sengaja
ditempatkan di sekolah untuk semakin membangkitkan apresiasi dan kreatifitas
siswa SMP Negeri 3 Gumelar.
Warga sekitar pun turut mengapresiasi gelaran Layar Tanjleb. |
Terdapat empat karya fiksi
pendek sekolah tersebut yang malam itu diputar. Film-film yang juga dikirim ke Program
Kompetisi Fiksi FFP 2012, yaitu berjudul Duite Ninine, Friend or Enemy,
Indahnya Persahabatan, dan Musuh Jadi Sahabat.
Meski film-film yang
diproduksi siswa masih banyak kekurangan di sana-sini, setidaknya ini awal yang
baik bagi sekolah menengah pertama yang berada di daerah pinggiran Banyumas.
Dengan berani mengikutkan ke festival film, para siswa dan guru akan
berkesempatan mendapatkan masukan dan kritik terhadap karya mereka.
Adi Susanto, S.Pd., guru
TIK sekaligus pembimbing siswa dalam belajar memproduksi film mengatakan rasa
bangganya dengan adanya Layar Tanjleb di Gumelar karena memberi kesempatan
karya film siswa diapresiasi siswa lain dan warga sekitar.
“Pembelajaran media film
di sekolah kami baru berjalan setahun ini, tampaknya sekolah juga merespon
baik. Rencananya tahun pelajaran baru nanti film akan menjadi kegiatan
ekstrakulikuler di sekolah,” ujar Adi yang juga mengajari siswa bermain musik
dan bermacam kegiatan positif lainnya.
Gelaran Layar Tanjleb FFP
2012 di pelataran SMP Negeri 3 Gumelar menjadi titik terakhir di Kabupaten
Banyumas. Selang sehari istirahat, rombongan Festival Film Purbalingga rencana
bergeser ke Kabupaten Cilacap. Diawali di Desa Kroya, Kecamatan Kroya pada
Senin malam, 7 Mei 2012.
Pelajar yang beraksi menjadi presenter. |