SlideShow

oke
0

Layar Tanjleb FFP 2012 Desa Cipawon, Kecamatan Bukateja, Purbalingga


Titik desa terakhir gelaran Layar Tanjleb FFP 2012.
 Di seputaran Purbalingga, gerimis menetes membasahi bumi. Berbeda dengan langit Desa Cipawon, Kecamatan Bukateja, awan menyibak dan bintang terlihat di sana. Malam itu, Minggu, 20 Mei 2012 warga desa berkumpul di pelataran sebuah penggilingan padi milik warga dimana layar putih tertancap.

Gelaran Layar Tanjleb di Desa Cipawon merupakan titik ke-17 atau terakhir dari rangkaian program Layar Tanjleb Festival Film Purbalingga (FFP) 2012. Selama hampir sebulan, rombongan Laskar Layar Tanjleb melakukan roadshow ke empat kabupaten Banyumas Raya (Banjarnegara, Banyumas, Cilacap, dan Purbalingga).

Warji Harjono (50 tahun) kembali mengenang peristiwa layar tancap belasan tahun silam. “Dulu film-film yang diputar berasal dari Jakarta, sekarang bisa menikmati film-film yang dibuat oleh anak sekolah meski durasinya pendek,” tutur lelaki ini sembari menggendong cucu.
Kemesraan nonton layar tanjleb.
 Dua film pelajar Purbalingga berkesempatan diputar di malam itu, “Muhammad Cristian” yang dibuat pelajar SMA Negeri 2 Purbalingga dan “Jono Berlari” buatan pelajar SMA Negeri 1 Bukateja, Purbalingga.

“Kami berharap ada masukan yang bagi bagi anak-anak dan generasi muda setelah menonton film-film yang diputar, melihat kondisi moral bangsa yang sekarang terjadi,” ungkap Umar Said, koordinator panitia lokal yang juga ketua Lembaga Kajian Pengembangan Sumber Daya Manusia Nahdlatul Ulama (Lakpesdam NU) Purbalingga.

Belasan ribu penonton berhasil dikumpulkan dari seluruh titik desa dengan berbagai lokasi seperti pelataran, jalan, dan lapangan dalam program Layar Tanjleb FFP 2012. Sebagian besar penonton adalah anak-anak yang memang terbatas akses tontonannya di telvisi Indonesia.

Direktur Festival Film Purbalingga Bowo Leksono mengatakan program Layar Tanjleb bertujuan mendekatkan film kepada penontonnya. “Salah satu strateginya dengan jalan jemput bola, yaitu memutar film di desa-desa,” katanya.
Tontonan aman dan nyaman.


Usai pemutaran film dengan media layar tancap, FFP 2012 akan menggelar program pemutaran di dalam gedung pada 23-25 Mei 2012 di Aula Hotel Kencana Purbalingga. Sementara malam penganugerahan akan dipusatkan di Taman Kota Usman Janatin Purbalingga pada Sabtu, 26 Mei 2012.

kontak

  • Facebook : festivalfilm purbalingga
  • Twitter : @festfilmpbg
  • Email : purbalinggafilmfest@gmail.com
  • Website : festivalfilmpurbalingga.blogspot.com
  • Phone: +6285227872252 (Nanki Nirmanto) / +6285726331267 (Asep Triyatno)
  • Alamat : Jl. Puring No. 7 Purbalingga, Jawa Tengah, Indonesia